Friday, October 29, 2010

Superkomputer Tercepat di Dunia


Teknologi informasi semakin membuat Amerika
Serikat bakal tergeser dari status negara ekonomi
superpower.
Kini China mengalahkan AS untuk
superkomputer tercepat - dengan membangun
sebuah mesin yang memiliki kecepatan 40 kali
lebih cepat ketimbang yang ada.
Seperti diberitakan Daily Mail, superkomputer
Tianhe-1A memecahkan rekor kecepatan dengan
sangat mencengangkan yaitu dua ribu triliun
kalkulasi per detik.
Mesin atau komputer senilai 50 juta euro itu
dikerjakan oleh 200 teknisi dan menghabiskan
waktu dua tahun untuk dibuat, dan harus
ditempatkan dalam 103 kabinet pendingin.
Komputer itu memiliki kecepatan 2.507 petaflop -
1.4 kali lebih kuat dari super komputer yang ada
saat ini, yaitu The Cray XT5 Jaguar yang ada di
departemen energi AS, yang didaulat sebagai
pemegang mahkota kepemimpinan tahun lalu.
Professor Jack Dongarra, yang menggabungkan
peringkat dari 500 komputer tercepat di dunia,
mengatakan komputer China itu telah
menyingkirkan mesin nomor 1 yang ada saat ini.
"Ini tentu saja mengubah peta persaingan," ujar
Mark Seager, kepala pegawai teknologi untuk
komputasi di Laboratorium Nasional Lawrence
Livermore AS.
Tianhe-1A, yang namanya berarti Bimasakti
dalam bahsa mandarin, memiliki 14.000 kali
kekuatan pemrosesan dibandingkan komputer
biasa.
Komputer itu juga memuat 7000 prosesor grafis
- jenisnya dari yang biasa untuk video games -
guna meningkatkan performa.
Kecepatan luar biasa The Tianhe-1A juga
ditambah keunggulan yaitu lebih ramah
lingkungan ketimbang super komputer
saingannya.
Selisih perbedaan dalam konsumsi energi cukup
untuk menghasilkan listrik ke lebih dari 5.000
rumah selama setahun.
Komputer itu dirancang oleh Universitas Nasional
China jurusan teknologi pertahanan. Mesin
tersebut ada di wilayah utara pelabuhan kota
Tianjin.
Kegunaan superkomputer itu untuk memproses
pola cuaca bagi kepentingan badan metereologi
dan untuk meningkatkan hasil dari industri
minyak.
Para ahli mengatakan ciptaan China itu adalah
alarm untuk negara barat tentang China yang
siap mengambil alih kepemimpinan dalam
investasi teknologi.
Super komputer memungkinkan penelitian yang
tidak bisa dilakukan karena kalkulasi yang
kompleks. Mesin itu juga digunakan dalam sistem
modeling cuaca, simulasi ledakan nuklir dan
merancang pesawat udara.
Perusahaan minyak dan gas menggunakan
teknologi superkomputer untuk menemukan
tambang minyak dan pebisnis Wall Street
mengandalkannya untuk mengotomatisasi
perdagangan.
Satu-satunya "pelipur lara" bagi AS adalah chip
pemroses yang digunakan Tianhe-1A masih
buatan negara "Paman Sam".

No comments:

Post a Comment