Friday, August 27, 2010

Pengakuan Blogger Malaysia : Jika saya orang Indonesia,saya pun akan membenci Malaysia


Dalam sebuah blog di situs Star Online, muncul tulisan dari
seorang beridentitas malaysiamanaboleh.
Pemerintah menyadari mereka memperlakukan buruk orang
Indonesia. Mengapa memelintir cerita dan menganggap kita tak
tahu apa-apa?
Saya menyarankan warga Malaysia memosisikan diri sebagai
orang Indonesia agar bisa memahami perasaan 235 juta jiwa
orang Indonesia. Para buruh migran di Malaysia sering menerima
perlakuan buruk oleh majikan mereka. Buruh migran yang
menjadi korban pun tidak mendapat perlindungan hukum dari
aparat hukum Malaysia yang seharusnya melindungi mereka.
Keadaan menjadi lebih buruk karena pemerintah dan media
membuat stigma buruk terhadap pekerja asing. Citra buruk itu
melekat sedemikian rupa.
Dalam banyak hal, kebanyakan orang Malaysia selalu
menghubungkan buruh migran sebagai orang Indonesia bergaji
murah, berpendidikan rendah, banyak terlibat kejahatan sehingga
tidak perlu dihormati serta bermental pemeras.
Pemahaman tersebut tidak benar sama sekali. Pandangan tersebut
sangat bias dan diskriminatif. Banyak orang Indonesia yang
berpendidikan tinggi ataupun menjadi pekerja migran eksekutif.
Tentu saja, pekerja yang tidak terdidik akan mendapat bayaran
rendah serta bekerja di negara lain seperti Malaysia.
Jumlah buruh migran di Malaysia mencapai 10 persen dari
keseluruhan penduduk Malaysia. Tentu tidak heran jika 10 persen
dari 100 persen angka kejahatan disumbangkan oleh pekerja
asing. Di dalam media setiap hari juga muncul berita soal
perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan yang dilakukan
oleh warga Malaysia sendiri.
Jika saya orang Indonesia, saya pun akan membenci Malaysia.
Saya merasa lebih malu lagi karena Malaysia tidak mampu
memahami bahwa buruh migran pun berhak atas perlindungan
hukum dan hak asasinya perlu dijaga. Seorang bloger lain
beridentitas PatrickJB adalah satu dari sekian banyak orang
Malaysia berpandangan bias seperti itu, yang juga menulis di blog
saya. Saya sedih karena orang-orang seperti itu ternyata ada.
Saya tidak akan merasa heran lagi jika Malaysia tak akan bisa
menjadi tempat yang lebih baik. Karena realitas yang terjadi tidak
hanya ada di hadapan saya. Kenyataan adalah realitas seperti itu
adalah orang-orang seperti Anda. Realitasnya adalah Anda.

Blog ini juga dikomentari bahwa RELA (bagian aparat Malaysia)
suka memeras. (ONG)


sumber: kompas.com

No comments:

Post a Comment