Saturday, November 20, 2010

Cara mengembangkan otak kanan


Pernahkah kita (bahkan sering) tidak percaya diri bahwa kita
KREATIF? Itu hanyalah anggapan yang justru menenggelamkan
kepercayaan diri kita untuk bertindak kreatif! Berpikir dan bertindak
kreatif adalah suatu upaya untuk menggunakan otak kanan
(hemispher otak sebelah kanan) secara lebih aktif. Selama ini,
kebanyakan orang hanya menggunakan otak kiri-nya yang
berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbol simbol dan diarahkan
pada pemikiran linear dan vertical (dari satu kesimpulan logis ke
kesimpulan logis lainnya).
Secara lebih seimbang, otak kanan yang berkaitan dengan fungsi-
fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan
kaleidoskop dan berpikir lateral (mempertimbangkan masalah dari
semua sisi dan sampai pada hal yang berbeda) merupakan bagian
otak yang berperan penting dalam kreatifitas.
Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak
konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak
berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang
sembarangan, namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan
dengan sesuatu yang baru, yang tidak biasa, dan berbeda dari apa
yang ada sebelumnya.
Berikut 8 cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak
kanan:
1. Selalu bertanya; “Apakah ada cara lain..??” “Dengan begitu, otak
kita dipacu untuk mencari alternative-alternatif terbaik!”
2. Menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi. “nih dia gan,, wajar aja
seorang entrepreneur pasti punya latar belakang yang tidak biasa
dan menentang tradisi!”
3. Memainkan permainan - permainan mental, berusaha melihat
masalah dari berbagai sudut pandang. Ayo gan main rubik!
Ngelatih otak n emosi banget tuh!”
4. Menyadari bahwa ada lebih dari 1 jawaban yang benar. “Ini gak
boleh dilakukan bagi anak SMA yang sedang ujian pilihan ganda!
Karena hanya; PILIHLAH SATU JAWABAN YANG BENAR!”
5. Melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide
baru. “Kalau dapet masalahnya terlalu banayak dan berat, berarti
sedang di Uji sama yang DI ATAS! Mending segera tobat n banyak
berdo’a deh.. hehe”
6. Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai sarana untuk
memperoleh keberhasilan. “Jangan dikit - dikit ngeluuuuuuuuh aja
kerjaanya! Gak guna!”
7. Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan untuk
menemukan solusi yang baru dan inovatif. “Jangankan
menghubungkan ide, ber-ide aja susah.. yang ada juga copas
ide!”
8. Memiliki “keteramplian helicopter” yaitu melihat dari atas dan
menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan yang
sesuai dengan masalah yang dihadapi.

No comments:

Post a Comment