Wednesday, September 8, 2010

Surat Perjanjian Hitler dan Setan


Dr. Greta Leiber dari Jerman, seorang paranormal
spesialis pemburu setan menemukan sebuah
surat perjanjian yang misterius namun
diperkirakan otentik.
Di bekas reruntuhan gedung yang digunakan oleh
Adolf Hitler bunuh diri, Dr. Greta menemukan
Surat Perjanjian yang diduga kuat merupakan
Perjanjian antara Hitler dengan Setan.
Surat perjanjian itu tertanggal 30 April 1932. Surat
ini ditandatangani dengan darah dari kedua belah
pihak. Di dalamnya, setan yang bernama Lucifer
berjanji akan memberi kepada Hitler kekuasaan
yang tak terbatas.
Sang Fuhrer akan menjadi penguasa absolute
seluruh negeri Jerman dan sebagian Eropa,
sehingga akan disanjung dan dihormati jutaan
orang. Meski untuk mendapatkan semua itu
harus menggunakan kekuatan jahat berskala
besar. Sebagai imbalannya Hitler memberikan
jiwanya kepada setan 13 tahun kemudian.
Di depan 11 orang panelis yang dihadirkannya
dalam sebuah symposium, Dr. Greta
mengatakan bahwa : " Pakta perjanjian itu benar-
benar otentik ".
" Apa yang tertulis di dalamnya, cocok sekali
dengan perjalanan sejarah dan ratusan kasus
yang terjadi selama Perang Dunia II berlangsung"
tambahnya.
Menurut Dr. Greta, sejarah telah menunjukkan,
bahwa Hitler selalu gagal dalam tindakannya
sebelum tahun 1932. " Dia gagal menyelesaikan
SMU. Juga 2 kali terpuruk di ujian masuk sekolah
kesenian. Ia jadi pengangguran, dan bahkan
pernah masuk penjara, " papar Dr. Greta tentang
sebagian perjalanan hidup Hitler.
Pasca tahun 1932 kehidupan Hitler benar-benar
berubah total. Orang mulai mendengarkan
ucapan-ucapannya. Bagai sebuah roket, karirnya
melesat dengan amat cepat. Tepat di bulan
Januari 1933 Hitler berhasil menjadi penguasa
Jerman Raya.
Dan pada 30 April 1945, tepat 13 tahun dari
tanggal Pakta perjanjian dengan setan itu
ditandatangani, kekuasaan Hitler ambruk.
Surat perjanjian yang diduga kuat dibuat antara
Hitler dan Lucifer itu ditemukan di sebuah peti
besi, di bekas gedung dimana Hitler diperkirakan
bunuh diri. Meski surat tersebut agak rusak tapi
masih jelas terbaca. Surat perjanjian tersebut kini
berada di Berlin Institute of History Jerman
sebagai bahan penelitian.

No comments:

Post a Comment