Sunday, November 21, 2010
Sepi,sejak kapan ?
Aku merasa sepi . . .
Aku merasa hampa . . .
Kenapa?
Aku tidak tahu jawabannya ! !
Uh, ku tarik nafas ku dalam-dalam
Ku coba merenung kenapa bisa terasa hampa
Tapi masih juga tak menemukan jawabannya
Aku heran, kenapa ini bisa terjadi?
Kenapa hampa, kenapa terasa garing
Ku coba dengan segala kekuatan tuk mengetahuinya
Ya . . .
Aku tahu jawabannya
Jawaban yang tak pernah ku sadari
Jawaban yang tak pernah ku pikirkan sebelumnya
Aku kesepian . . .
Aku merasa kesepian, bukan karena tak ada kawan
Bukan karena hal-hal lain . . .
Melainkan diri ku yang menutup diri tuk itu semua
Entah sejak kapan, aku menutup semuanya
Hingga perlan-lahan aku merasa sepi
Sepi yang menyiksa . . .
Sepi yang tak menyenangkan
Uh . . .
Aku bingung . . . .
Setelah mengetahui jawabannya !!
Apa yang harus ku perbuat?
Bagaimana aku harus mengusir sepi ini?
Aku sudah tak kuasa menahan gejolak hampa dalam hidup ku
Harus kah, aku membuka lembaran lama?
Atau membuka lembaran baru . . .
Dari pada tersiksa dengan perasaan hampa
Yang kian hari menyiksa ku dalam relung jiwa ku
Yang kesepian karena ku tutup hati ku?
Sepi . . .
Tak ku sadari kamu begitu kuat
Hingga menusuk relung jiwa kelam ku
Kini, ku berjuang tuk mengusir mu . . .
Walaupun begitu, terkadang aku menikmatimu
Menikmati kesunyian di malam hari
Sambil mendengarkan alunan melodi
Agar sepi tidak terlalu mengigit di relung jiwaku . . .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment